CRISPR-Cas9, Menyembuhkan HIV/AIDS
HIV AIDS adalah suatu penyakit mematikan sehingga semua
orang takut terjangkitinya. HIV AIDS penyakit yang disebabkan oleh virus yang
menyerang kekebalan tubuh manusia. Gejala atau tanda-tanda penyakit ini sangat
sulit terdeteksi dan membutuhkan waktu lama. Hingga saat ini HIV AIDS masih
menjadi misteri yang sulit diatasi. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang
dewasa saja, melainkan anak-anak juga.
Penularan HIV AIDS bisa melalui hubungan seks, transfusi
darah dan cara-cara lainnya. Secara perlahan penderitanya akan mempunyai tubuh
yang lemah dan kemungkinan besar meninggal. Sungguh mengerikan penyakit Ini,
tidak hanya mengganggu kesehatan bahkan penderitanya dikucilkan oleh
masyarakat. Padahal, orang yang sedang sakit sangat membutuhkan semangat serta dukungan
dari orang sekitar.
Sebenarnya, kita masih bisa bermasin bersama penderita
HIV AIDS karena penulannya pun tak semudah yang dibayangkan. Asalkan tidak
melakukan apapun yang memicu penularan penyakit, tentu aman saja.
Para penderita HIV AIDS selama ini sangat berharap ada
obat yang bena-benar bisa menyembuhkannya. Bukan hanya obat yang mencegah atau
menghambat perkembangan HIV saja dan dapat menimbulkan ketergantungan. Sejauh
ini obat yang digunakan untuk mengobati HIV AIDS adalah antiretroveral (ARV)
yang mampu menghambat perkembangan HIV tapi, belum bisa menyembuhkan.
Penelitian
Obat HIV AIDS
Namun, seiring berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, untuk pertama kalinya para ilmuwan sukses mengedit
materi genetik HIV secara permanen. Penemuan ini tentu menjadi angin segar
dunia kesehatan dan merupakan awal upaya penyembuhan pasien HIV AIDS.
Penelitian tersebut diketuai oleh
seorang profesor muslim Prof. Kamel Khalili berasal dari Temple University.
Beliau menggunakan teknologi rekaya gen dengan cara pemisahan DNA dari strain
HIV-1 yang diambil dari organ terinfeksi.
Para peneliti memanfaatkan protein
CRISPR-Cas9 yang bisa mengidentifikasi gen tertentu serta menghilangkannya.
CRISPR merupakan rangkaian DNA yang telah diekstrak dari bakteri yang dicampurkan
dengan enzim Cas 9. Protein CRISPR-Cas 9 ini disebut dengan “Gunting Molekuler”
. Gunting molekuler ini berhasil menyembuhkan penyakit genetik duchenne
muscular dystropy.
Suatu materi genetik yang telah
dihasilkan oleh bakteri dan diberi nama CRISPR bersama CAS 9 bergerak mencari
materi genetik HIV lalu memotongnya. Menggunakan metode ini Prof. Khalili
bersama tim sukses melenyapkan HIV secara permanen dari sel T CD4 manusia.
Selain itu, CD4 pun terproteksi dengan baik dari infeksi tulang.
Penelitian Prof. Khalili dan kawan-kawan
mengungkap bahwa gunting molekuler tidak hanya melenyapkan HIV saja, melainkan
memberi perlindungan terhadap infeksi tulang. Walaupun begitu penelitian ini
belum dipatenkan serta memerlukan riset lebih lanjut sampai benar-benar mampu
diaplikasikan untuk penderita HIV AIDS.
Prof. Khalili menyatakan bahwa akan
segera menindaklanjuti hasil riset tersebut dan melakukan percobaan dengan
skala besar. Semoga hal ini benar adanya dan HIV AIDS bisa disembuhkan secara
permanen. Sehingga, dapat mengurangi angka kematian di dunia serta
menyelamatkan hidup anak-anak penderita HIV AIDS.
Sementara para ilmuwan dan para pelaku
medis berusaha menemukan obat yang manjur menyembuhkan HIV AIDS, kita harus
melakukan pencegahan. Tentunya dengan tidak melakukan hal-hal yang menjadi
penularan virus HIV. Sayangi hidupmu dan jaga kebahagian keluargamu!
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon